20 Tahun Kabupaten Luwu Timur Peduli dan Menginspirasi, Ekonomi Tumbuh Positif, Pembangunan Berkelanjutan
TAPOJIE .COM — Pemerintah cukup sibuk mempersiapkan kegiatan HUT Lutim yang Ke-20 Tahun. Demi mensukseskan dan memeriahkan kegiatan tahunan ini, beberapa item acara disusun dengan rapi.
Apalagi, kemeriahan HUT yang Ke-20 Tahun ini akan berlangsung selama sepekan. Dimulai Rabu, 3 Mei hingga Selasa, 9 Mei. Acaranya akan dibuka dengan agenda sidang Paripurna di Kantor DPRD Lutim. Kemudian menggelar acara di Bundaran Bumi Batara Guru dengan menghadirkan Tantri Kotak.
Masyarakat senang menyambut HUT Lutim ke 20 Tahun, sebab kemeriahan yang disiapkan sebanding dengan keberhasilan yang diraih. Bupati Lutim, Budiman Hakim selama dua tahun memimpin, berhasil mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan mendapuk segudang prestasi.
Budiman Hakim berhasil menuntaskan pembangunan Stadion yang diberi nama Andi Hasan Opu To Hatta di Jalan Soekarno-Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, yang sempat mangkrak sekitar 10 tahun lamanya. Selain itu, pembangunan infrastruktur megah lainnya adalah pembangunan Islamic Center.
Dimana, pembangunan tahap pertama Islam Center yang rencananya akan diberi nama Al-Hakim di Jalan Dr Samratulangi, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili ini, sudah selesai. Dan pembangunan tahap keduanya telah direncanakan berlangsung tahun ini.
“Tahun 2023 kita telah menyiapkan anggaran 15 M pembangunan tahap II gedung Islamic Center. Namun jika belum rampung, Insyaallah, kita akan siapkan lagi anggaran tahun 2024,” Kata Budiman Hakim, Senin, 30 April.
Selain itu, Budiman berhasil membangun Bundaran Bumi Batara Guru yang akan menjadi salah icon dan tempat bersantai masyarakat. Saat ini pembangunan tahap pertama nyaris rampung dan akan dilanjutkan lagi tahap kedua.
Jika ke jantung kota Malili, masyarakat atau pengunjung dapat duduk santai menikmati keindahan alam di Anjungan Sungai Malili. Tanggul yang telah dibangun berhasil memperindah tata kota. Tempat duduk dan berbagai jajanan kuliner pun tersedia.
Jembatan yang menghubungkan Kelurahan Malili, dan Desa Wewangriu juga akan dibenahi lagi menggunakan dana CSR dari Bank Sulsebar. Sehingga kota Malili akan semakin indah. “Desa Wewangriu juga akan dibangun Lego-lego untuk menyeimbangkan pembangunan,” sambung Budiman.
Selain memberikan perhatian dan menggenjot pembangunan infrastruktur, Budiman juga sangat perhatian terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Dimana, Pemda memberikan bantuan beasiswa kepada 635 bagi mahasiswa kurang mampu dan 5.637 bagi mahasiswa berprestasi, serta 24 orang penerima bantuan penyelesaian studi jenjang S2 dan S3 dengan total realisasi anggaran mencapai 24,8 Miliar.
Di sektor kesehatan, Pemkab Luwu Timur juga telah mempersiapkan anggaran untuk membangun dua rumah sakit yakni RS Malili dan RS Towuti. Semua upaya pembangunan ini tentu didorong dengan peningkatan APBD yang sangat signifikan.
Dimana, APBD tahun 2020 tercatat sebanyak Rp 1,4 triliun lebih, mengalami peningkatan di tahun 2023 dengan angka Rp 1,7 triliun. Pencapaian positif ini, menempatkan Kabupaten Luwu Timur sebagai satu satunya daerah di Sulawesi Selatan yang meraih penghargaan APBD Award 2023.
Lutim berada pada peringkat V (lima) atas Realisasi Pendapatan Tertinggi dan Peningkatan PAD tertinggi APBD Tahun 2022 secara Nasional. Kemudian pertumbuhan ekonomi Kabupaten Luwu Timur juga mengalami tren positif dari -1,39 bertumbuh menjadi 1,99 dengan pertumbuhan 3,38 dan menempati urutan ketiga pertumbuhan ekonomi terbaik di Sulawesi Selatan.
Tidak hanya itu, Budiman juga mengucurkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) 1 Miliar 1 Desa dalam rangka mendorong berkembangnya kemandirian desa. Sehingga, pembangunan infrastruktur di desa-desa berhasil dicapai. Nyaris tak ada lagi desa yang sulit diakses. Jalanan sudah kategori baik.
Pesatnya pembangunan di Kabupaten Luwu Timur juga didorong kehadiran sektor unggulan. Yakni sektor Pertambangan dan Pertanian. Bahkan, telah dirancang pembangunan Industri pengolahan nikel di Kecamatan Malili. Peletakan batu pertama PT Luwu Timur Industrial Park (LTIP) direncanakan awal tahun 2024.
“Kehadiran LTIP ini menjadi salah satu solusi mengurangi angka pengangguran di Luwu Timur dan tentu akan sejalan dengan kesejahteraan masyarakat. Termasuk akan mendorong terus pertumbuhan ekonomi daerah,” paparnya.
Di sisi lain sambungnya, upaya menjaga lingkungan terus dilakukan. Melalui program “Peduli Ki Saya Jaga Ki” ekosistem lingkungan hidup dapat terus terjaga. Bahkan masyarakat akan merasakan dampak positif dengan menanam pohon buah durian termahal. Yakni durian Musangking.
“Jika harga durian Musangking yang sangat fantastis ini membuat masyarakat kita tak bisa menikmatinya, maka solusinya adalah menanam. Selain manfaat menjaga lingkungan, ada nilai ekonomis juga. Manfaatnya kembali ke masyarakat,” imbuhnya.
Jika melihat kabupaten Luwu Timur lewat angka. Data BPS tahun 2022 menyebut peningkatan signifikan. Dimana, peranan terbesar dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (PDRB ADHB) Kabupaten Luwu Timur ada di sektor Pertambangan dan Pertanian.
Pada tahun 2022, tercatat 50,04 persen disumbang sektor lapangan usaha pertambangan. Kemudian sektor pertanian sebesar 21,89%. Lengkapnya lihat grafis.
Budiman terus berbuat, bekerja, dan bertindak demi mewujudkan daerah yang maju dan menginspirasi. Baginya, infrastruktur yang baik akan sejalan dengan pelayanan yang baik.
Pencapaian pembangunan daerah ini tentu mendapat apresiasi dari DPRD Luwu Timur. Sehingga, apa yang direncanakan untuk membangun daerah mendapat dukungan penuh dari legislatif.
“Atas pencapaian dan keberhasilan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur dibawah Kepemimpinan Saudara Bupati H. Budiman, perkenankan kami mewakili Lembaga DPRD menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penghargaan yang tinggi atas pencapaian ini,” kata Wakil Ketua I DPRD Luwu Timur, HM Siddiq BM.
Menurutnya, perhatian Pemda dengan daerah sangat tinggi. Sehingga, apa yang dilakukan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur, hingga peningkatan kapasitas SDM perlu diapresiasi dan mendapat dukungan. (*)