Sekretaris Pordi Lutim : Selamat Kepada Seluruh Pemenang, Sampai Jumpa di Turnamen Selanjutnya
TAPOJIE.COM — Open Turnamen domino Pordi Lutim 2023 selesai. Event selanjutnya, dipastikan lebih menarik.
Turnamen domino yang berlangsung di Pusat Niaga Malili, 09-10 September 2023 ini dimenangkan oleh perwakilan peserta Pordi Sulawesi Tengah (Sulteng). Pasangan Jihan/Syahrir Akbar, berhasil meraih juara pertama.
Sementara juara kedua, juga diraih peserta asal Pordi Sulteng, yakni pasangan Andri / Muh. Akbar. Sementara juara ketiga diraih Pordi Luwu, Abu / Tenri. Dan tuan rumah Pordi Lutim yang diperkuat pasangan Karannu/Luky harus puas dengan juara empat.
” Selamat kepada para pemenang. Semoga tetap menjaga prestasinya. Insyaallah, turnamen selanjutnya akan digagas lebih menarik. Sampai jumpa di turnamen selanjutnya,” kata Sekretaris Pordi Lutim, Egi Ramdhani Syahriwijaya kepada Tapojie, Senin, (11/09/23).
Egi sapaan Egi Ramdhani Syahriwijaya mengaku, masih banyak hal yang perlu dievaluasi untuk menggelar turnamen domino selanjutnya. Untuk itu, pihaknya akan berdiskusi panjang dengan seluruh pengurus Pordi Lutim.
“Kalau ada kekurangan, kami memohon maaf sebesar besarnya. Semoga even selanjutnya akan jauh lebih baik. Banyak hal yang harus dievaluasi. Kami sadari masih banyak kekurangan dan tentu melalui even kemarin, kami akan meningkatkan kemampuan kami untuk event selanjutnya,” ungkap alumnus Fakultas Hukum UMI ini.
Sebelumnya, Bupati Luwu Timur, Budiman mengatakan, antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk bermain domino. Tak sekadar menjadi ajang silaturahim saja, namun menjadi kegiatan adu taktik dan strategi.
“Dahulu permainan domino hanya dimainkan diwaktu senggang saja dan bahkan kerap disebut sebagai permainan judi. Namun sekarang permainan domino nantinya akan menjadi cabor yang diakui KONI karena merupakan olahraga otak yang memerlukan strategi dan kemampuan berpikir seperti halnya catur dan permainan kartu bridge,” kata Budiman.
Kondisi ini lanjutnya, akan membuat stigma buruk permainan domino akan hilang sejalan dengan ketatnya aturan main sesuai standar olahraga yang berlaku. Untuk itu, tetaplah menjaga etika dan kesopanan selama bertanding dan menjunjung tinggi sportifitas dan integritas antar pemain. (*)