Vale dan Disnaker Lutim Jamin Penerimaan Tenaga Kerja Lokal Non Staf Dibuka Tahun Ini
TAPOJIE.COM — Manajemen PT Vale Indonesia Tbk, menjamin membuka penerimaan tenaga kerja lokal non staf bulan ini. Mekanismenya akan disusun dengan melibatkan forum di empat wilayah pemberdayaan.
Eksternal PT Vale Indonesia Tbk, Mifta mengatakan, penerimaan tenaga kerja lokal bulan ini (Juni 2023, red) dipastikan berjalan. Hal ini, menindaklanjuti pembatalan penambahan tenaga kerja non staf sebanyak 120 orang.
“Dalam waktu satu Minggu ini, kita agendakan RDP dengan DPRD Luwu Timur untuk membahas formulanya. Dan penerimaan ini melibatkan kepada forum di empat wilayah pemberdayaan,” kata Mifta saat diskusi bersama anggota forum empat wilayah pemberdayaan di Gedung Onteluwu, Sabtu, 3 Juni.
Terkait jumlah yang akan diterima lanjutnya, akan memungkinkan bertambah. Mengingat, jumlah kebutuhan tenaga kerja cukup tinggi.
“Bisa jadi lebih dari 120 orang. Yang jelas, kita serahkan hal ini kepada teman-teman (forum) untuk membuat formulanya dan disepakati pihak pemerintah daerah nantinya,” ungkapnya.
Untuk itu, ia berharap kepada seluruh forum di empat wilayah pemberdayaan PT Vale Indonesia Tbk duduk bersama guna menyusun formula yang tepat. Sehingga nantinya, konsep penerimaan ini akan dibahas bersama dan perlu mendapatkan persetujuan pemerintah daerah.
“Hal ini juga menindaklanjuti hasil RDP kita di DPRD untuk membentuk tim khusus dan melibatkan forum di empat wilayah pemberdayaan guna membahas penerimaan tenaga kerja,” imbuhnya.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Luwu Timur, Joni Patabi mengatakan, penerimaan tenaga kerja lokal non staf bulan ini dipastikan berlangsung. Prosesnya, akan melibatkan forum di empat wilayah pemberdayaan.
“Saya juga memastikan hal ini akan berjalan. Ini sesuai hasil RDP. Kita pastikan melibatkan semua forum. Kami menjamin hal ini,” kata Joni Patabi yang turut hadir dalam diskusi.
Angin segar ini, tentunya membuka peluang lagi bagi masyarakat lokal, khususnya wilayah empat wilayah pemberdayaan PT Vale Indonesia Tbk yang gagal pada penerimaan tenaga kerja lokal non staf tahun 2022/2023 yang masih berlangsung hingga saat ini.
Proses penerimaan tenaga kerja lokal non staf tahun 2022/2023 saat ini memasuki tahap penilaian tes psikotes. Jumlah pesertanya sebanyak 1393 orang. Dan jumlah yang akan diterima sebanyak 117 orang.
Selanjutnya, empat posisi akan mengikuti tes praktek. 40 persen poin tertinggi dari peserta tes psikotes akan lanjut ke tahap tes praktek. Sementara beberapa posisi lainnya sudah diisi berdasarkan jumlah kebutuhan tenaga kerja. (*)