Turunkan Angka Kematian Ibu, Skrining Kesehatan Bagi Calon Pengantin Diperlukan
TAPOJIE.COM — Calon pengantin perempuan diharapkan melakukan melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Hal ini akan berdampak terhadap resiko kematian ibu hamil dan upaya mengatasi stunting.
Kadis Kesehatan Lutim, dr. Adnan mengatakan, angka kematian ibu hamil perlu diantisipasi sejak dini. Makanya, sangat diperlukan pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin. Utamanya perempuan.
Dengan begitu sambungnya, calon ibu hamil dapat mengetahui hal apa saja yang dapat meningkatkan imunitas dan menjaga kebugaran calon bayinya. Sehingga, calon pengantin (catin) perlu melakukan skrining kesehatan reproduksi.
Termasuk skrining layak hamil bagi setiap calon pengantin. “Tindakan ini akan meningkatan kualitas pelayanan ibu dan anak-anak dalam upaya menurunkan angka kematian pada ibu, serta penurunan pravelensi stunting,” kata dr Adnan saat rapat Pembentukan dan Evaluasi Jejaring Skrining Layak Hamil, ANC dan Stunting tingkat Kabupaten Luwu Timur, di Hotel I Lagaligo, Senin (27/06/2023).
Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia bebernya, diperlukan upaya untuk mewujudkan generasi yang berkualitas melalui keluarga sehat. Hal ini dimulai dengan menyiapkan catin yang memiliki status kesehatan baik, utamanya pada catin perempuan yang kelak akan hamil dan melahirkan.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Aini Endis Andrika, mengatakan, pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam mewujudkan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi semua masyarakat. Termasuk pelayanan kesehatan masa sebelum hamil.
Upaya Pemda dalam melakukan peningkatan kesehatan reproduksi dilaksanakan secara berkelanjutan. Harapannya, setiap tahap kehidupan manusia atau sepanjang siklus hidup (life cycle) ada pola hidup sehat yang teratur.
“Saya kira, ini menjadi tanggung jawab Pemkab Lutim dalam upaya peningkatan kesehatan reproduksi melalui pendekatan pelayanan yang berkesinambungan,” terang Endis. (*)