Tokoh Masyarakat Sorowako Tolak Penamaan Bandara Sorowako Menjadi Andalan Datuk Patimang
TAPOJIE.COM — Penamaan bandar udara (Bandara) Sorowako disoal. Masyarakat serentak menolak. Nama Andalan Datuk Patimang dinilai tidak tepat dengan historis Bumi Batara Guru.
Tokoh Masyarakat Sorowako, Jihadin Peruge juga dengan tegas menolak penamaan bandara Sorowako menjadi Andalan Datuk Pattimang. Sebab, nama Datuk Pattimang lebih dekat dengan sejarah Luwu Utara.
“Luwu Timur juga banyak memiliki nilai historis kearifan lokal. Seharusnya penamaan bandara Sorowako menyentuh kearifan lokal Luwu Timur. Jadi kami dengan tegas menolak,” kata mantan Kepala Desa Sorowako ini.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Luwu Timur, AR Salim mengatakan, Pemda Lutim tidak pernah merekomendasikan nama Andalan Datuk Pattimang. Nama yang direkomendasikan yakni Bandara Matano dan Bandara Bumi Batara Guru.
Hanya saja sambung Salim, Pemprov Sulsel yang memiliki kewenangan mengusulkan nama ke Kementerian Perhubungan tidak menggunakan nama yang direkomendasikan. Sehingga, Pemda Luwu Timur tidak dapat berbuat banyak.
“Kami tidak bisa berbuat banyak. Karena bukan kami yang mengusulkan ke Kementerian Perhubungan. Tetapi Pemprov yang mengusulkan. Kita hanya sebatas merekomendasikan nama ke Pemprov,” kata Salim. (*)