Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Warga Tenggelam di Danau Towuti
TAPOJIE.COM — Muhaddas (50) dikabarkan tenggelam di Danau Towuti. Jazadnya ditemukan setelah tujuh hari pencarian.
Kepala BPBD Lutim, dr April mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sektor 6, sekitar 2 KM arah barat laut dari LKP (last known position). Jazadnya dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
“Alhamdulillah, korban sudah ditemukan setelah tujuh hari pencarian. Korban sudah diserahterimakan ke pihak keluarga,” kata dr April, Senin (24/06/24).
Selama pencarian korban, tim gabungan terdiri dari (KPP) Basarnas Kendari, Unit Siaga SAR Luwu Timur, Polres Lutim, BPBD Lutim, Polsek Towuti, Babinsa, Polairud, Akamsi, Mori Dive Club, Tominanga, Damkar, Polsek Towuti, Fest Vale, PMI Luwu Timur, SAR Maleo, SAR Sorowako, Tominanga, Babinsa, Masyarakat sekitar, serta keluarga korban.
Muhaddas dikabarkan tenggelam, pada 18 Juni 2024 pagi saat keluar untuk mencari ikan, sekitar pukul 13.00 Wita. Ia menggunakan perahu miliknya. Perahunya ditemukan oleh warga yang melintas di daerah Pulau Wasubonti, Danau Towuti.
Saat itu, kondisi perahu kosong. Di atas perahu ditemukan ikan hasil pancingan, hp dan pakaian milik korban. Akhirnya, pencarian selama tujuh hari membuahkan hasil. Namun Muhaddas sudah meninggal dunia.
Dengan telah ditemukannya korban tersebut, Operasi SAR kondisi membahayakan manusia terhadap seorang nelayan yang tenggelam di Danau Towuti Desa Wasubonti Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan dinyatakan selesai dan ditutup. (*)