Sektor Pertanian Perioritas, UMKM Turut Menjadi Perhatian Pemda Lutim
TAPOJIE.COM — Sektor pertanian memberikan kontribusi 20,89 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) TA 2022. Karena cukup menjanjikan, sektor ini menjadi perioritas Pemda Lutim.
Tak tanggung-tanggung, Pemda Lutim menambah anggaran di sektor pertanian. Dari Rp 42 miliar lebih menjadi 81,6 miliar lebih untuk mendongkrak sektor pertanian di daerah berjulukan Bumi Batara Guru.
“Sektor pertanian menjadi perioritas, mengingat sebagian besar masyarakat Luwu Timur bekerja di sektor tersebut. Dan sektor ini sangat menjanjikan di masa depan,” kata Staf Ahli Pembangunan Luwu Timur, Rapiuddin di Musrembang Kecamatan Angkona dan Kalaena.
Kegiatan musrenbang Kecamatan ini mulai berlangsung dari tanggal 19 hingga 26 Februari 2024. Kegiatannya dimulai dari Kecamatan Angkona-Kalaena, Tomoni-Mangkutana, Tomoni Timur-Wasuponda, Wotu-Burau, Nuha dan Towuti-Malili.
Disamping itu lanjutnya, sektor penopang lainnya tak boleh diabaikan. Sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), IKM serta pariwisata, juga akan menjadi perhatian. “Sektor ini juga menjadi perhatian serius,” ungkapnya.
Untuk itu bebernya, pemerintah desa dalam memanfaatkan Dana Desa (BKK) diharapkan untuk menggunakannya secara efektif dan tepat sasaran. Harus sesuai petunjuk teknis yang telah ditetapkan.
“Dengan begitu penggunaan BKK di tahun 2024 dan 2025 dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Termasuk target indikator Indeks Desa Membangun yang mandiri pada masa akhir periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ini nantinya bisa tercapai,” tutupnya.(*)