Produksi Beras Lutim Melimpah, 48 Ribu Ton Setiap Tahun
TAPOJIE.COM — Produksi beras di Kabupaten Luwu Timur melimpah. Mencapai angka 48 ribu ton setiap tahunnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Timur, Amrullah Rasyid mengatakan, hasil produksi beras di Luwu Timur sangat melimpah. Tak sekadar memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah, tetapi juga memenuhi kebutuhan daerah lain.
Setengah dari hasil produksi beras yang dihasilkan sudah bisa memenuhi kebutuhan di daerah. Sebab, angka kebutuhan beras setiap Minggu hanya 608 ton.
“Artinya kita hanya menghabiskan 29 ribu ton per tahun. Kita surplus 40 persen. Bahasa gamblangnya, tidak ada ji orang kelaparan di Luwu Timur. Kenapa, karena belum habis produksi, kita panen lagi,” ungkap Amrullah Rasyid, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, (25/09/23).
Saat ini bebernya, Perpadi dan Gapoktan masih menahan berasnya. Tidak dijual. Alasannya, harga beras di Bulog masih sangat rendah dibandingkan dengan pasar nasional.
“Kondisi ini membuat kita harus menggelar pertemuan lagi. Kita mau rapat lagi dengan Bulog pekan ini, bagaimana harga di Bulog bisa agak naik, sehingga Perpadi dan Gapoktan drop ke Bulog,” ungkapnya.
Surplus beras selama ini lanjutnya, dijual ke beberapa daerah. Ada ke Gorontalo, Manado, Maluku, bahkan ke Papua. Dan semua beras ini berkualitas premium.
“Dulu kita sempat bahas soal brand beras Luwu Timur. Akan tetapi masih banyak kendala. Apalagi, harus memulai dari awal untuk mencari pangsa pasar,” imbuhnya. (*)