Plt Kadisdik Lutim Titip Gerakan Setop Intoleransi, Kekerasan Seksual, dan Bullying
TAPOJIE.COM — Masa bakti Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu Timur, Basruddin akan berakhir (30/09/23). Ia menitipkan program setop intoleransi, kekerasan seksual, dan bullying.
Kata alumnus IKIP/UNM tahun 1985 ini, program setop intoleransi, kekerasan seksual, dan bullying harus segera dimulai. Apakah dimulai dari guru hingga seluruh kepala sekolah ditingkat TK, SD, dan SMP.
“Tadi saya sudah menyampaikan hal ini kepada seluruh teman-teman. Bagaimana gerakan ini kita lakukan setiap tanggal dua. Kenapa tanggal dua, karena tanggal dua ini berkaitan dengan Hari Pendidikan Nasional. Apalagi, hal ini sesuai dengan arahan Bapak Bupati,” kata Basruddin saat ditemui, Senin (25/09/23).
Ia berharap, program yang dititipkan ini bisa terus dilakukan secara konsisten di setiap sekolah. Dengan begini, kampanye setop intoleransi, kekerasan sesuai dan bullying bisa maksimal.
“Bisa dilakukan dengan membuat video setop intoleransi, kekerasan sesuai dan bullying. Lalu kita share ke medsos. Termasuk membuat stiker atau dalam bentuk kegiatan yang lebih kreatif,” ungkapnya.
Meski Basruddin hanya lima bulan menjabat sebagai Plt Kadisdik Lutim, banyak program yang sudah dituntaskan. Misalnya memberikan seragam gratis untuk siswa Kelas baru untuk tingkatkan SD dan SMP.
“Saya sebenarnya hanya melanjutkan program sebelumnya. Harapannya, Disdik bisa lebih baik lagi nantinya,” tuturnya sembari melempar senyum.
Oh iya, Basruddin bilang, berpantun saat ini lagi populer. Makanya, lomba pantun juga sedang digodok untuk tingkatkan SD dan SMP. “Soal teknisnya akan dibahas lebih lanjut,” terangnya.
Sosok Basruddin yang ramah akan selalu dirindukan. Ia pemikir yang cerdas. Wajar jika banyak gagasan di dunia pendidikan diterima.
“Saya mau bilang, tak ada kesan yang buruk. Semua kesan yang baik. Teman-teman sangat solid. Sekali lagi terima kasih atas kerja samanya,” tutup Basruddin. (*)