Plt Kades Wewangriu Kunjungi Korban Angin Puting Beliung
TAPOJIE.COM — Kediaman Habibi (40), rubuh diterpa angin puting beliung. Tak ada harta benda yang selamat.
Habibi bersama istri dan anaknya tak berpikir panjang saat angin kencang menerpa kediamannya di Salo Tampao, Desa Wewangriu, Kec. Malili, Senin, (01/01/2024) sekitar pukul 19.00 Wita. Mereka berlari keluar rumah.
Ia hanya bisa menyaksikan angin puting beliung mengamuk dan merobohkan rumah kayu miliknya. Termasuk dua rumah tetangganya. Beruntung, rumah tetangganya tidak rubuh. Hanya atap teras rumah saja yang lepas.
Karena kejadian ini, Habibi terpaksa mengungsi di kediaman keluarganya. Hingga, Selasa, (02/01/23) pemerintah desa bersama Pemerintah Kabupaten Dinas Sosial dan BPBD bergerak.
Kediaman Habibi memang terpencil. Untuk ke sana, harus menggunakan perahu mengarungi sungai Malili. “Kondisinya memang cukup parah. Karena tidak ada barang-barang yang selamat. Bantuan sembako sudah disalurkan melalui Dinas Sosial,” kata Plt Kepala Desa Wewangriu, Ariani Asad usai mengunjungi kediaman Habibi.
Habibi bekerja sebagai nelayan empang. Tempat tinggalnya memang rawan. Sebab angin kencang tak bisa dihindari . Sudah menjadi tempat angin bermain di daerah tersebut.
“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya kerugian materil. Taksirannya sekitar Rp 50 jutaan,” ungkap Ani sapaan Ariani Asaad.
Selain membutuhkan sembako, keluarga Habibi juga membutuhkan pakaian, sarung dan selimut. “Pihak swasta juga insyaallah membantu. Sudah ada konfirmasinya PT CLM,” imbuh Ani. (*)