Perjalanan Bakal Calon Bupati Lutim Isrullah Achmad, Dari Pegawai Bank Jadi Pengusaha Tambang
TAPOJIE.COM — Isrullah Achmad, dikenal sebagai pengusaha tambang di Kabupaten Luwu Timur. Keputusannya maju sebagai bakal calon Bupati Lutim, cukup mengejutkan publik.
Apalagi, Isrullah berhasil menggaet Wakil Ketua II DPRD Lutim, Usman Sadik sebagai wakilnya. Manuver politik yang dimainkan Isrullah Achmad, tentu tidak main-main. Ada pola komunikasi yang mampu meyakinkan Usman Sadik.
Untuk sampai ke titik ini, Isrullah Achmad mengaku butuh perjuangan panjang. Begitu banyak hal yang harus dikorbankan. Tetapi baginya, itulah perjalan hidup.
Isrullah Achmad, lahir di Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, 25 November 1967. Istrinya bernama Wahida As’ad. Pasangan suami istri ini memiliki empat orang anak.
Lelaki berusia 56 tahun ini Lulus Sekolah dasar (SD) di SDN 244 Wasuponda pada tahun 1976. Kemudian Lulus di SMP Negeri Nuha, tahun 1982. Lulus SMA Karya Makassar, tahun 1988.
Usai menyelesaikan sekolah tingkat SMA, Isrullah melanjutkan sekolahnya di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Ia mengambil program studi Pertanian. Kemudian dinyatakan lulus pada tahun 1994.
Sejak kuliah, Isrullah Ahmad menempa dirinya di organisasi eksternal kampus. Ia bergabung sebagai pengurus organisasi Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Universitas Muslim Indonesia ( HMI KOM UMI). Selain itu, ia juga jadi pengurus organisasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL Komisariat Wotu).
Kini, ia bergabung dalam kepengurusan Korp Alumni Mahasiswa Islam Indonesia (KAHMI Luwu Timur). Kemudian menjadi Pengurus Besar Kerukunan Keluarga Luwu Raya. Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Luwu Raya Sulawesi Selatan (KKLR Sul Sel). Kerukunan Keluarga Luwu Timur (KKLT).
Pengalaman organisasi ini mampu menempa Isrullah Achmad untuk lebih mandiri. Sejak selesai berkuliah, ia menjadi pegawai bank. Kemudian memutuskan untuk resign dan mulai hidup mandiri dengan membangun usaha.
Di kampung halamannya, ada potensi sumberdaya alam di sektor pertambangan yang cukup besar. PT Citra Lampia Mandiri (CLM) yang didirikan membuat kehidupan Isrullah Achmad jauh lebih baik.
Di PT CLM, Isrullah Achmad menjadi komisaris yang memiliki saham. Berkat perusahaan ini, banyak tenaga kerja dan perusahaan yang berhasil diberdayakan.
“Saya tahu betul, PT CLM belum bisa menampung banyak tenaga kerja. Untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja ini, saya memutuskan untuk maju di Pilkada 2024. Kami sangat mengenal daerah Bumi Batara Guru ini,” kata Isrullah Achmad saat menyampaikan orasi politiknya.
Ia menjamin dirinya untuk mengabdi untuk bangsa dan negara. “Kami yakin dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pembangunan yang tepat sasaran, hemat anggaran dan berkeadilan,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga berkomitmen untuk memperjuangkan transparansi, akuntabilitas, serta penegakan hukum yang adil dan merata, guna menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Menurutnya, Luwu timur Memiliki Potensi sumber daya alam utamanya sektor pertambangan, feronikel, pertanian, perikanan, kelautan, serta pariwisata, olehnya itu dibutuhkan kepemimpinan yang visioner, adaptif untuk mengelola Bumi Batara Guru demi keadilan dan kesejahteraan masyarakat. (*)