Minyak Goreng Lokal Luwu Timur Bakal Bersaing di Pasaran
TAPOJIE.COM — Pabrik minyak goreng di Luwu Timur memang masih on progres. Uji coba mesin masih berlangsung. Jika sudah lulus uji, maka produksi minyak goreng bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Luwu Timur.
Pabrik minyak goreng PT Inti Aset Sulawesi Indonesia (PT IASI) ini berada di Desa Watangpanua, Kecamatan Angkona, Luwu Timur. Tak jauh dari Pabrik Kelapa Sawit PT Teguh Wira Pratama.
Kepala Dinas Perdagangan Luwu Timur, Senfry Oktavianus, mengatakan, pabrik minyak goreng ini bisa memproduksi sekitar 2.000 kilogram per hari. Jika berproduksi dalam sebulan sekitar 50.000 kilogram.
“Ini sudah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Luwu Timur. Bahkan sudah bisa di jual di luar daerah,” kata Senfry melalui panggilan WhatsApp, Rabu (17/04/24)
Senin (15/4/2024), Bupati Luwu Timur, Budiman mengunjungi pabrik. Senfry bersama beberapa pejabat Pemda Lutim ikut mendampingi melihat progres refinery minyak goreng PT IASI di Desa Watangpanua, Kecamatan Angkona, Luwu Timur.
Untuk diketahui, refinery adalah tahap pemurnian minyak, yang memungkinkan pemisahan CPO dari berbagai kotoran dan kandungan lain yang tidak diinginkan.
Saat ini, pabrik dalam rangka pra komisioning mesin atau tahap persiapan sebelum mesin secara resmi dijalankan dan diuji. PT IASI sudah beroperasi dari Desember 2021 untuk jual beli buah sawit. Sementara untuk refinery minyak goreng dimulai 2022, proses pembangun dan perakitan mesin sampai sekarang.
“Saya berharap, perusahaan lokal yang bergerak pada industri hilirisasi refinery minyak goreng, kedepannya, minyak goreng dapat lebih terjangkau. Serta dapat tersedia terkhusus di Luwu Timur dan dapat menjangkau pasar seluruh Luwu Raya bahkan Sulawesi Selatan,” kata Budiman.
Budiman menegaskan pemerintah daerah sangat mendukung dan segera membantu percepatan agar industri dapat launching dalam waktu dekat ini. (*)