Menlu RI Berkunjung Ke Lutim, Saksikan Praktik Pertambangan PT Vale
TAPOJIE.COM — Dukung pertambangan berkelanjutan, Menlu RI, Retno LP Marsudi berkunjung ke Lutim. Saksikan praktik pertambangan PT Vale Indonesia, Sabtu (20/07/24).
Retno Marsudi didampingi Sekjen Kemenlu RI, Cecep Herawan, dan Duta Besar Indonesia untuk Australia, Siswo Pramono, disambut hangat Bupati Luwu Timur, Budiman, dan CEO PT Vale, Febriany Eddy.
Retno melihat langsung fasilitas utama PT Vale seperti Solia Mining Area, Process Plant, Bendungan dan PLTA Balambano, serta Nursery dan Taman Keanekaragaman Hayati Sawerigading Wallacea. Ia terlihat senang.
“Setelah melihat langsung area operasional PT Vale, mata saya terbuka. Apa yang dilakukan PT Vale ini dapat dijadikan salah satu contoh yang baik tentang bagaimana sebuah perusahaan tambang bertanggung jawab terhadap ESG (Environmental, Social, and Governance),” kata Retno.
Retno juga mengapresiasi upaya PT Vale dalam mempertahankan keseimbangan ekosistem melalui program rehabilitasi dan reklamasi lahan pasca tambang, yang sukses mengembalikan fungsi ekologis area tambang.
CEO PT Vale, Febriany Eddy, mengapresiasi kunjungan Menlu Retno dan menegaskan komitmen perusahaan terhadap keseimbangan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan kunjungan tersebut dijelaskan bagaimana proses PT Vale dalam melakukan aktivitas pertambangan hingga akhirnya mengembalikan kondisi hutan ke habitat aslinya.
“Perayaan ulang tahun ke-56 PT Vale adalah bukti komitmen kami dalam membangun Indonesia secara berkelanjutan. Kami tidak hanya menghasilkan nikel, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan melestarikan lingkungan,” ungkap Febri.
Sementara, Bupati Luwu Timur, Budiman mengatakan, kunjungan kerja Retno Marsudi dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan di sektor pertambangan.
“Semoga kerjasama yang terjalin dalam kunjungan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan mendukung terwujudnya industri pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan di Luwu Timur,” harap Budiman.
Dari sisi reklamasi pasca tambang, PT Vale per Juni 2024 telah melakukan reklamasi pasca tambang seluas 3.780 hektar. Sementara total opened area sampai dengan Juni 2024 seluas 5.761 hektar dan sudah lebih dari 4,83 juta pohon telah ditanam dari pohon lokal hingga pohon endemik. (*)