Material Longsor Sumbat Sungai Lawape, Direktur PDAM Minta Perbaikan di Area Hulu
TAPOJIE.COM — Pendistribusian air bersih ke rumah warga terhenti. Hal ini diakibatkan adanya gangguan material tanah longsor di Intake Sungai Lawape.
Material tanah longsor ini tak sekadar menghambat jumlah pasokan air baku. Melainkan merusak kualitas air baku. Air sangat keruh dan tidak layak untuk diolah. Petugas akan mengolah hingga kondisi air baku dinyatakan normal. Tingkat kekeruhan maksimal 40 MTU.
Direktur Perumdam Waemami Luwu Timur, Andi Maryam, mengatakan, curah hujan yang cukup tinggi berdampak terhadap kegiatan produksi air baku. Sebab, longsor terjadi di sungai lawape yang menyebabkan intake PDAK tidak berkerja.
“Bermasalah lagi kodong. Tadi malam tertimbun longsor lagi. Hingga saat ini petugas kita masih melakukan pembersihan dan perbaikan,” kata Andi Maryam, Minggu, (2/4).
Sabtu, (1/4), distribusi air bersih ke rumah warga juga terhambat. Andi Maryam mengaku jika masalah yang dihadapi sama. Yakni tumpahan material longsor. Untuk itu, diperlukan perbaikan di area hulu sungai lawape dan harus ditangani Pemda Luwu Timur.
Upaya perbaikan di hulu sambungnya sudah diajukan ke Pemda. “Rencananya setelah Ramadan. Karena lokasinya jauh. Kita harus jalan kaki. Kita ke hulu dengan orang dari kehutanan kementrian,” ungkap.
Hal ini dilakukan untuk memperbaiki adanya kerusakan lingkungan di sekitar hulu sungai. Sebab, aktivitas penebangan pohon secara liar kerap terjadi. Harapannya, aktivitas itu bisa dihentikan. (*)