Luwu Timur Berpeluang Jadi Kota Baru di Sulsel, Jalur Laut Harus Dimanfaatkan
TAPOJIE.COM — Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Luwu Timur sangat baik. Peluangnya menjadi kota baru sangat besar. Jalur laut harus bisa dimanfaatkan.
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengatakan, daerah yang dijuluki Bumi Batara Guru memiliki potensi yang sangat besar. Tak hanya disektor pertambangan, di sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan kawasan Industri bisa tumbuh pesat.
Apalagi jika melihat angka kemiskinan di Lutim yang sangat rendah sambung Bahtiar, hanya 6,8 persen. Jauh di bawah Sulsel yang menandakan daerah Bumi Batara Guru masyarakatnya sejahtera.
“Jadi tidak menutup kemungkinan Kabupaten Luwu Timur menjadi kota baru di Sulsel. Ini potensinya sangat besar,” kata Bahtiar saat menyampaikan sambutannya di Gedung Wanita Simpurusiang, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kamis (04/02/2024).
Untuk mewujudkan hal ini, Bahtiar Baharuddin menyarankan agar akses laut dimanfaatkan. Sebab, aktivitas pelabuhan hanya berlangsung di Kota Makassar dan Parepare saja. Selebihnya sepi.
Dampaknya sambung Bahtiar, pengiriman barang dilakukan lewat darat. Padahal biaya akomodasi jalur darat cukup mahal. Dampak lainnya, jalanan cepat rusak, sebab setiap waktu dilalui kendaraan dengan muatan berat.
“Semua barang dari Makassar maupun Parepare dikirim ke daerah-daerah melalui jalur darat. Begitu pula sebaliknya. Padahal alat angkut yang paling murah itu tetap laut. Seluruh dunia,” bebernya.
Semua barang-barangnya turun dari pelabuhan Makassar, Parepare, sambungnya, dipaksa lewat darat. Makanya jalanan cepat hancur cepat. Jalanan seharusnya 10 tahun atau lima tahun, dua tahun sudah rusak.
Memang ada pelabuhan penyeberangan di Bajoe, Bone, Siwa, Kabupaten Wajo, Palopo, Luwu Utara, bahkan sampai Luwu Timur. Namun hanya untuk aktivitas muat orang. Tak ada kontainer.
Meski begitu, inilah kata Bahtiar ketimpangan pembangunan yang terjadi antara pantai Timur Sulsel dengan Pantai Barat Sulsel. Semua pembangunan terbaik ada di Makassar. Sekolah terbaik ada di Makassar, bandara besar ada di Makassar. Akhirnya semua menumpuk di Makassar.
“Inilah yang akan kita rubah sehingga pemerataan pembangunan itu terjadi di semua wilayah. Ke depan ini kita harus meramaikan aktivitas ekonomi lewat jalur laut,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Lutim Budiman menyambut baik rencana Pj Gubernur Sulsel. Hal ini tentu akan berdampak positif terhadap pembangunan daerah Bumi Batara Guru. (*)