Lurah Malili Berharap Ada Anggaran Khusus Kelurahan

0

TAPOJIE.COM — Kelurahan tak bisa berbuat lebih. Sebab, anggaran yang diterima tidak seperti Pemerintah Desa (Pemdes).

Pemdes mendapatkan suntikan anggaran APBN dan APBD untuk melakukan pembangunan desa. Sehingga pembangunan infrastruktur dan sumberdaya daya manusia di desa dinilai berkembang lebih pesat.

Lurah Malili, Rhisma Octaviany mengatakan, ada tiga Kelurahan di Kabupaten Luwu Timur. Hanya saja, sangat jauh berbeda dengan anggaran desa. Dampaknya, kelurahan terbatas membangun.

“Kami bermohon agar Kelurahan dapat anggaran juga. Sehingga dapat membantu aspirasi dari Kelurahan Malili,” kata Rhisma saat memberikan sambutan pada Kegiatan Pengawasan APBD Anggota DPRD Sulsel, Andi Hatta Marakarma, Senin, (20/08/23).

Meski situasi pembangunan Kelurahan Malili terus membaik lanjutnya, akan jauh lebih meningkat ketika Kelurahan juga mendapatkan anggaran seperti desa.

“Alhamdulillah, sedikit demi sedikit penataan kelurahan Malili, sebagai ibukota membaik. Dibenahi dari tahun ke tahun. Kami berharap aspirasi ini diperjuangkan,” ungkapnya.

Anggota DPRD Sulsel, Andi Hatta Marakarma mengatakan, aspirasi yang disampaikan kelurahan tentu menjadi catatan penting. Hal ini tentunya akan dibahas.

“Betul sekali yang disampaikan Lurah Malili. Hal ini akan kami bahas tentunya. Ini penting, bagaimana Kelurahan juga mendapatkan porsi anggaran dari pemerintah pusat,” katanya. (*)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *