Ketua Dewan Pers : Pemerintah, DPRD, Aparat Hukum Harus Mempermudah Informasi Kepada Jurnalis
TAPOJIE.COM — IKP tahun 2023 mengalami penurunan 6,30 poin. Angka ini, tidak mempengaruhi kebebasan pers. Masih dinyatakan “Cukup Bebas”.
Hal ini dinyatakan Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu saat menerima kunjungan rombongan Diskominfo-Sp Luwu Timur dan DPRD Luwu Timur di Kantor Dewan Pers dalam rangka menyukseskan kegiatan Study Wawasan Selasa, (31/10/23).
“IKP nasional 71,57 turun 6,30 poin dari IKP 2022. Meskipun mengalami penurunan nilai, kemerdekaan pers selama tahun 2022 tetap dalam kategori “cukup bebas” kata Ninik Rahayu.
Hasil ini katanya, berdasarkan hasil riset Dewan Pers terkait Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) tahun 2023 di 34 provinsi yang meliputi tiga lingkungan dengan 20 indikator, serta melibatkan 408 informan ahli sebagai respon dan 10 anggota Dewan Penyelia Nasional.
Kata Ninik Rahayu, profesi jurnalis dilindungi UU Pers. Karenanya, akses informasi harus diberikan. Dan tak boleh ada diskriminasi terhadap setiap jurnalis.
“Pemerintah, DPRD, aparat hukum harus mempermudah informasi kepada jurnalis. Semua diberikan informasi. Baik yang perusahaan terverifikasi dan tidak terverifikasi,” ungkapnya.
Kadis Kominfo-SP Lutim Hamris Darwis, Ketua DPRD Luwu Timur Arifin, dan Anggota DPRD Luwu Timur Alfian, yang duduk di sebelah Ninik terlihat menganggukkan kepala. Itu seperti isyarat jika penjelasan Ninik cukup mencerahkan.
Hamris Darwis mengaku, kunjungan ke dewan pers menjadi bagian penting dalam kegiatan study wawasan ini. Harapannya wawasan jurnalis meningkat.
Selain terkait kebebasan pers, tentu kunjungan ini menjadi ajang silaturahim dan bagaimana ke depannya membangun sinergitas dengan Dewan Pers. Sebab, hal ini sangat penting.
“Alhamdulillah, Luwu Timur menjadi daerah dengan tingkat keterbukaan informasi yang sangat baik. Berkatnya, Luwu Timur mendapatkan penghargaan sebagai daerah yang informatif,” kata Hamris.
Ia melihat, Jurnalis di Luwu Timur didominasi oleh generasi z. Dimana, semangat membuat karya sangat luar biasa.
“Mereka punya semangat untuk membantu pemerintah, daerah, negara, dan masyarakat melalui karya jurnalistik,” tutup Hamris.
Sementara itu, Ketua DPRD Luwu Timur, Arifin menambahkan, sinergi dengan media sangatlah penting. Hal ini lah yang patut untuk menjadi perhatian.
“Bagaimana membangun kerjasama dan sinergi yang baik dengan jurnalis. Sebab, hal ini sangat berdampak dengan pembangunan daerah,” kata Arifin dengan singkat. (*)