Jum’at Berkah, Koramil 1403-12/Bone-Bone Berbagi Hingga Bersihkan Kediaman Kaum Duafa
TAPOJIE.COM — Personil Koramil 1403-12/Bone-Bone, bergerak. Membagikan sembako hingga membersihkan kediaman kaum duafa, Jum’at, (24/05/24).
Setiap kediaman kaum duafa langsung disambangi. Danramil 12 Bone-Bone, Lettu Inf Aris Hasan didampingi Istrinya, Endah.S, juga turut hadir. Membagikan sembako dan membersihkan kediaman kaum duafa. Sungguh kegiatan yang menyenangkan hati.
“Kegiatan berbagi di hari Jum’at ini merupakan program baksos Kodim 1403/Palopo. Tentu sebagai bentuk Kepedulian TNI kepada kaum dhuafa yang berada di wilayah teritorial joramil 12 Bone-Bone,” kata Lettu Inf Aris Hasan.
Lettu Inf Aris Hasan sendiri memimpin 40 orang personilnya dalam menjalankan program berbagi ini. Demikian halnya Ketua Persit Ranting 13 Bone-Bone, Endang.S, juga memimpin 40 anggotanya dalam menyukseskan program bakti sosial ini.
Para personil dan pengurus Persit terlihat turut bahagia menyaksikan senyum mekar dari kaum duafa. Ada rasa senang dan syukur, bisa berbagi dengan kaum duafa.
“Pelaksanaan kegiatan Baksos ini, kami kemas dalam program Jum’at berkah. Dimana kegiatannya, meliputi pemberian bantuan sembako dan pembersihan rumah kaum dhuafa,” ungkap Lettu Inf Aris Hasan.
Program ini sambungnya menyasar empat wilayah teritorial. Yakni, Kecamatan Bone-Bone, Tanalili, Sukamaju dan Kecamatan Sukamaju Selatan. “Kegiatan ini kami laksanakan secara serentak di empat Kecamatan wilayah teritorial kami,” jelasnya.
Lettu Inf Aris Hasan, memimpin kegiatan berbagi ini di Kecamatan Tanalili. Sedangkan tiga kecamatan lainnya dipimpin oleh para Batibung masing-masing. Di Kecamatan Bone-Bone, dipimpin oleh Pelda Joko Supriyanto.
Kemudian di Kecamatan Sukamaju, dipimpin oleh Serma Baharuddin. Dan di Kecamatan Sukamaju Selatan dipimpin oleh Peltu Muin. M. “Saya sangat mengapresiasi Semangat dan keikhlasan personil dan Persit Koramil 12 Bone-Bone dalam melaksanakan kegiatan Baksos ini,” tuturnya.
Lettu Inf Aris Hasan menyempatkan diri untuk tinggal sekitar dua jam lebih untuk berada di rumah kaum dhuafa. Itu dilakukan untuk memberikan perhatian dan kasih sayang selayaknya anak kepada orang tua.
Perhatikan ini membuat tangis bahagia dari kaum dhuafa. Diakhir kegiatan, personil bersama-sama menyantap pisang goreng yang dibuat oleh pengurus persit di rumah kaum dhuafa. (*)