Hanya Butuh Waktu Tiga Tahun, Laskap Berhasil Menyandang Desa Mandiri
TAPOJIE.COM — Tiga tahun yang lalu, Laskap masih menyandang status desa berkembang. Pada tahun 2023, Laskap sudah menyandang status desa mandiri.
Status Desa Mandiri berhasil didapatkan tidak terlepas dari perhatian Pemdes memperbaiki infrastruktur desa, pelayanan kesehatan, hingga memajukan pendidikan. Itu dilakukan selama tiga tahun terakhir.
Kepala Desa Laskap, Herman Zein mengaku, pencapaian ini tidak terlepas dari seluruh upaya pegawai pemerintah desa. Serta dukungan penuh masyarakat.
“Semua ini berhasil berkat kolaborasi. Kita tidak bisa berbuat apa-apa jika bukan dukungan penuh dari masyarakat. Ini bukan keberhasilan saya sebagai kepala desa, tetapi keberhasilan seluruh masyarakat Desa Laskap,” kata Herman Zein, Rabu, (25/10/23).
Herman bilang, program pelayanan kesehatan tidak sekadar menghadirkan layanan posyandu. Bahkan menghadirkan dokter sekali bahkan dua kali sebulan. Sehingga layanan ini langsung dirasakan masyarakat.
Sementara di sektor pendidikan, khususnya tingkatan SMA sederajat, jaraknya memang melebihi 9 kilometer. Namun berhasil diatasi dengan menghadirkan bus sekolah.
Terkait dengan PAD, Herman Zein mengaku menggerakkan Bumdes. Pendapatannya sekitar Rp 52 juta lebih setiap tahun.
“Angka ini memang masih sedikit dibandingkan daerah luar Jawa. Tetapi jika dibandingkan di daerah kita, angka ini sudah lumayan baik,” tuturnya tersenyum.
Herman Zein punya semangat membangun desa yang tinggi. Ke depannya, banyak hal yang masih terus dikerjakan. Termasuk meningkatkan PAD desa. (*)
