Galeri Soeyono, Cafe dan Resto yang Menyimpan Jejak Sejarah Presiden Soeharto
TAPOJIE.COM — Mobil jadul berjejer di halaman Galeri Soeyono. Tak semuanya di selimuti.
SAYA pikir, rombongan Study Wawasan Pemda Lutim ingin mengunjungi pusat perbelanjaan otomotif. Ternyata, Galeri Soeyono adalah cafe dan restoran. Lokasinya di Kompleks Panorama Indah, Jalan Raya Tangkuban Parahu, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Mobil jadul di halaman dan emperan hanya pajangan saja. Menariknya, di dalam cafe, masih banyak mobil klasik. Dari mobil city car jaman dulu, hingga mobil sedan dan sport Lamborghini.
Termasuk mobil Jaguar XK 150 3.4 yang dikeluarkan antara tahun 1959-1960 warna emas milik Soeyono. Ada lagi mobil angkutan zaman G30S/PKI yang mengangkut pasukan Cakrabirawa.
Kadis Kominfo-Sp Lutim, Hamris Darwis bersama Anggota DPRD Luwu Timur, Alfian Alwi tak ingin ketinggalan momen. Beberapa mobil klasik diamati dengan baik. Dan fakta pun terkuak.
Mobil BMW berwarna hitam dengan sejumlah perangko yang menempel di atas penutup mesin, ternyata milik Presiden RI Soeharto. “Jujur, saya sangat senang bisa datang ke sini. Mobil klasik ini bernilai sejarah,” kata Alfian, Kamis (02/10/23).
Tak hanya mobil klasik, motor sport Ducati, hingga Motor Gede Harley Davidson juga terpajang di Galeri Soeyono. Saking cintanya dengan mobil, ada ruangan yang menyediakan kursi dan meja berbentuk sebagian badan mobil.
Makanan di atas meja nyaris terlupakan. Mobil dan motor klasik yang disajikan berhasil menarik perhatian. Rasa lapar pun sempat diabaikan sejenak.
Setelah puas mengamati kendaraan bersejarah ini, barulah Hamris Darwis, Alfian, dan para rombongan duduk, sambil mengisi piring dengan lauk yang sudah tersedia di atas meja. Hamris sendiri memesan ikan kering.
Sambil mengunyah, Hamris bercerita tentang sosok Soeyono. Katanya, Soeyono adalah Ajudan Presiden Soeharto. Ia seorang anggota TNI berpangkat Letnan Jenderal atau bintang tiga di pundak.
“Pak Soeyono ini memang pencinta otomotif. Bahkan pernah menjadi Ketua di organisasi mobil,” kata Hamris Darwis.
Baginya, konsep cafe dan resto ini bisa menjadi salah satu inspirasi bagi para pengusaha Warkop di Luwu Timur. Apalagi, Luwu Timur punya banyak rekam jejak sejarah.
Berdasarkan informasi dari pegawai Cafe dan Resto Galeri Soeyono ini dikelola oleh anak Soeyono. Dan informasinya, Purnawirawan Jenderal TNI ini masih hidup.
Tak sekadar menyukai mobil klasik, ia juga hobi miniatur mobil jadul dan menjadi kolektor. Bahkan sepeda jadul, lukisan dan piringan hitam juga banyak dikoleksi. (*)