DPKP Lutim Ajukan Tambahan Kuota Pupuk Subsidi
TAPOJIE.COM — Pemda Lutim mengklaim, kuota pupuk subsidi untuk petani masih sangat terbatas. Karenanya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Luwu Timur mengajukan penambahan kuota.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Timur, Amrullah Rasyid mengatakan, kuota pupuk subsidi untuk petani hanya memenuhi 38 persen dari kebutuhan. Makanya, diajukan pengajuan penambahan kuota.
“Kita sudah mengajukan penambahan kuota pupuk subsidi. Karena yang ada sekarang hanya memenuhi 38 persen dari kebutuhan pupuk,” kata Amrullah Rasyid saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (25/09/23).
Dia berharap, pengajuan penambahan kuota pupuk bersubsidi mendapat persetujuan. Setidaknya ada tambahan hingga mencapai angka minimal 48 persen dari kebutuhan yang ada.
“Kalau angka detail saya kurang hapal. Yang jelas angka persentase dari kebutuhan pupuk kita hanya memenuhi 38 persen saja,” ungkapnya lagi.
Dulu sambung Amrullah Rasyid, kuota pupuk subsidi sempat mencapai angka 48 persen. Hanya saja, kemampuan petani untuk membayar yang menjadi soal.
Kondisi ini membuat petani harus berutang. “Nanti panen baru dibayar dengan menukar hasil panen. Masalahnya, jika harga gabah naik itu sama halnya menguntungkan joke dan merugikan petani,” tuturnya.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan upaya-upaya khusus agar bisa mengatasi masalah yang dihadapi petani. Utamanya dalam hal mendapatkan pupuk subsidi. (*)
