Bebek dan Gerobak Dorong Kapolres Luwu Timur untuk Ali
TAPOJIE.COM — Ali tak perlu meminjam gerobak milik tetangga lagi. Sudah dari gerobak dorong dari Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain. Mimpi untuk beternak hewan juga bisa dimulai.
Ali Amirullah, memiliki keterbelakangan mental. Ia hidup sebatang kara. Sebagai penyandang disabilitas, ia tak pernah putus asa. Selalu bersyukur atas nikmat rezeki dan kesehatan yang diberikan.
Ali, begitu ia disapa oleh tetangga beserta kerabatnya di Desa Ussu, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur. Untuk bertahan hidup, Ali setiap harinya mengumpulkan botol bekas.
Ali tidak seperti pengepul barang bekas lainnya. Menggunakan karung. Ia menggunakan lori-lori (gerobak dorong). Itupun gerobak milik tetangga. Biar lebih mudah. Ia mendorong gerobaknya dari Desa Ussu hingga di Desa Puncak Indah. Jarak terpuhnya, sekitar 5-6 kilometer.
Jika pulang balik, Ali menempuh perjalanan sambil mendorong gerobak sekitar 10-11 kilometer. Dari hasil mengepul botol bekas inilah Ali bisa bertahan hidup. Untuk memiliki perternakan sangat sulit diwujudkan.
Ali mengaku ingin beternak kambing atau sapi. Tetapi ini butuh modal besar. Uang hasil jualan botol bekas hanya cukup memenuhi kebutuhan makan dan minum.
Perjuangan Ali, sampai di telinga Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain. Ia memberikan Ali satu unit gerobak dorong dan dua pasang bebek untuk beternak.
Kamis, (17/10/24), bantuan dari Zulkarnain tiba di tangan Ali. Kapolsek Malili, AKP Eli Kendek, bersama Kanit Tipidter Ipda Mubin beserta beberapa anggota, menyerahkan bantuan itu di kediaman Ali. Ali sangat senang.
“Terima kasih bapak kapolres, sudah kasi bebek dan lorilori. Semoga besok ada yang kasi kambing atau sapi,” kata Ali sambil tertawa kecil.
Ali memang suka bercanda. Tetapi ia tidak lupa bersyukur. Sekecil apapun bantuan untuk Ali, bibirnya tak lupa mengucapkan rasa syukur dan terima kasi.
Zulkarnain ingin mewujudkan keinginan Ali. Makanya, ia memberikan dua pasang bebek untuk memulai rencana bisnis peternakan yang dimimpikan Ali. Jika berhasil, Ali bisa mengembangkan peternakannya. Dari bebek ke peternakan kambing atau sapi.
“Semoga bisa memudahkan rutinitas Ali mengumpulkan barang bekas. Dan kami berdoa agar Ali bisa berhasil beternak bebek. Setidaknya, ada telur yang dihasilkan,” kata Zulkarnain.
Kepedulian Zulkarnain menjadi inspirasi bagi masyarakat. Ia terus mendukung sesama yang membutuhkan. Jadilah dermawan yang tak pernah mengharapkan balasan. (*)