Atasi Krisis, Mobil Pemadam Kebakaran Distribusikan Air Ke Rumah Warga Hingga Larut Malam
TAPOJIE.COM — Mobil pemadam kebakaran lalu lalang. Sudah empat hari. Mengisi penampung air setiap rumah warga Kecamatan Malili.
Kadis Damkar Lutim dr. Adnan mengaku, menerjunkan 3 armada untuk mengatasi krisis air bersih. Tak hanya melayani rumah warga, tempat ibadah dan sekolah juga dilayani.
Dia mengaku, kendala yang dihadapi adalah menunggu konfirmasi dari pihak berwenang. Dalam hal ini Perumda Waemami. Sebab tidak ada koordinasi atau antisipasi hal ini. Sehingga kesannya dikerjakan kerja sendiri sendiri.
“Sampai sampai hari ini kami tetap melayani bantuan suplai ke masyarakat. Sampai malam kodong anggota. Yang repot ini karena air PDAM di tangki penampungan damkar itu tetap berbayar ke PDAM. Ini yang perlu diberikan kebijaksanaan oleh PDAM. Karena dari dulu begini,” ungkap dr Adnan.
Hingga saat ini lanjutnya, pihaknya menunggu Perumda Waemami untuk mengundang duduk bersama. Sehingga masalah pendistribusian air bisa diatur dengan baik. Termasuk beberapa kebijakan yang bisa diambil.
“Ini yang kita tunggu. Sebenarnya. Tapi nantilah kami konfirmasi ke pihak PDAM. Kita kerja saja dan harus berpikir positif tentang ini,” imbuhnya.
Terpisah, Direktur Perumda Waemami, Andi Maryam mengaku, kondisi ini akan masih berlangsung selama kemarau. Sebab, volume air sangat minim. Sudah krisis.
Adapun hal yang lainnya, Maryam mengaku akan bekerja lebih baik. Meski belum bisa paripurna. “Kita akan memikirkan bagaimana mendapatkan solusinya,” kata Maryam. (*)