Atasi Kelangkaan BBM, Kadis Dagkop-UKMP Lutim Bilang Begini
TAPOJIE.COM — Masyarakat mengeluh. Jika tak antri di SPBU. BBM sudah dinyatakan habis.
Mengatasinya, Polres Luwu Timur melalui Sat Reskrim menggelar rapat koordinasi dengan dinas terkait dan pengelola SPBU. Rapat yang berlangsung di Aula Tribrata Polres Luwu Timur yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Luwu Timur, Kompol Syamsul P, Selasa (17/9/2024).
Kadis Dagkop-UKMP, Senfry, mengatakan, pengawasan ketat terhadap penyaluran BBM bersubsidi telah dilakukan maksimal. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan yang merugikan masyarakat
“Saya mengajak semua pihak untuk bekerjasama dalam memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran dan menyarankan formula baru untuk memperketat pengawasan pendistribusian bbm,” kata Senfry.
Wakapolres Luwu Timur, Kompol Syamsul P mengatakan, perlunya kesamaan persepsi dalam mengatasi masalah ini. Bagaimana, ketersediaan BBM bersubsidi dapat dinikmati masyarakat.
“Dengan adanya rapat ini, diharapkan kita semua bisa menyamakan persepsi dan bekerja sama agar tidak ada lagi penyalahgunaan BBM bersubsidi di Luwu Timur. Masyarakat harus mendapatkan pelayanan yang baik, dan penyaluran BBM bersubsidi harus tepat sasaran sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.
Pengelola SPBU sendiri, mengeluhkan banyaknya rekomendasi yang dikeluarkan dinas terkait dan meminta agar rekomendasi tidak dititik beratkan kepada satu SPBU saja.
“kami juga kewalahan jika semua rekomendasi di tujukan di SPBU tertentu saja, seperti jika stok SPDN kehabisan stok kami diminta melayani permintaan bahan bakar nelayan” ucap Nyoman yang merupakan pengelola SPBU Puncak Indah Malili. (*)