Atasi Dampak El Nino, DPKP Lutim Ajukan Bantuan Pompanisasi Ke Pemprov
TAPOJIE.COM — Petani mulai merasakan dampak El Nino. Beberapa lahan persawahan mulai mengalami kekeringan.
Mengatasinya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lutim bergerak cepat. Menyuplai air masuk ke lahan persawahan menggunakan sistem pompanisasi.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lutim, Amrullah Rasyid mengaku, sudah menerima laporan dari penyuluh. Katanya, sejumlah lahan pertanian mulai tampak kekeringan akibat dampak El Nino.
“El Nino tidak terprediksi akan terjadi di Luwu Timur. Karena Luwu Timur masuk wilayah peralihan. Makanya, anggaran untuk pengadaan pompanisasi tidak tersedia. Karenanya, kami mengajukannya Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi,” kata Amrullah Rasyid saat ditemui Tapojie.com, Senin (23/10/23).
Meski begitu lanjutnya, ada sumber anggaran yang bisa digunakan yakni BTT (Bantuan Tidak Terduga). Akan tetapi, perlu dilakukan kajian, apakah memungkinkan untuk digunakan atau tidak.
“Bupati memberikan saran untuk dikaji, jika memungkinkan menggunakan dana BTT, maka dana BTT digunakan untuk merealisasikan pompa,” bebernya.
Dia mengaku , terus mengidentifikasi lahan yang paling terdampak. Dari 11 Kecamatan, Kecamatan Angkona paling merasakan dampak cuaca buruk. “Towuti juga sudah ada laporan, tetapi belum begitu parah,” imbuhnya. (*)