39 Ribu Ekor Babi Terserang Virus ASF, Begini Cara Pemda Lutim Mengatasinya
TAPOJIE.COM — Virus African Swine Fever (ASF) menyerang babi peliharaan masyarakat. Sebanyak 38 ribu ekor lebih sudah terpapar.
Dari 43.079 ribu ekor populasi babi di Lutim, babi yang terkena penyakit ASF adalah 39.852 ribu ekor. Tersisa 2.861 ekor babi yang masih hidup. Hal ini membuat Pemda Lutim bertindak cepat.
Upaya pengendalian dan penanggulangan penyakit ASV terus dilakukan. Ketua Satgas Pengendalian penyakit African Swine Fever (ASF) Lutim, Aini Endis Anrika mengatakan, serangan penyakit ini sudah dalam status darurat. Sehingga perlu penanganan khusus.
Pihaknya meminta, agar koordinasi dengan seluruh stakeholder dan masyarakat intens dilakukan. Sehingga upaya pengendalian dan pencegahan bisa cepat dilakukan.
“Seluruh peternak sudah diminta untuk mengosongkan kandan dan melakukan sterilisasi. Dan hingga saat ini, seluruh peternak tidak diperkenankan untuk memasukkan populasi baru lagi, sampai rentan waktu yang telah ditentukan oleh tim satgas,” kata Endis.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), ini bilang, berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 47 Tahun 2014 tentang pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan, maka dibutuhkan penguatan dalan mengatasi penyebaran penyakit.
“Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan diminta untuk menyusun narasi teknis terkait persyaratan penetapan wabah. Serta didukung data populasi dan nilai kerugian dengan mempedomani regulasi yang ada,” imbuhnya. (*)