Pemda Lutim Dapat Anggaran Rp 5,8 Miliar Alokasi DBH Sawit
TAPOJIE.COM — Pemda Lutim mendapatkan anggaran Rp 5,8 miliar dari Alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) kelapa sawit. Anggaran ini bakal dicairkan paling lambat Desember 2023.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Timur, Amrullah Rasyid mengatakan, pencairan anggaran DBH sawit bisa dilakukan pada bulan Oktober. Namun, beberapa persyaratan harus dipenuhi.
“Untuk melengkapi seluruh dokumen ini, tentu butuh waktu. Dan saya kira ini bisa selesai paling lambat Desember,” kata Amrullah Rasyid didampingi Kabid Perkebunan, Muhtar usai rapat melalu zoom di ruang kerjanya, Senin, (25/09/23).
Alokasi DBH sawit sambungnya, sesuai dengan PMK nomor 91 tahun 2023 Tentang Pengelolaan DBH Sawit Kab Luwu Timur. Sehingga, Lutim mendapatkan anggaran DBH sebanyak Rp 5,8 miliar.
Kabid Perkebunan, Muhtar menambahkan, sesuai hasil sosialisasi dan bimtek pengelolaan DBH sawit oleh Dirjen Perimbangan Keuangan melalui Direktur Transfer Umum, dijelaskan bahwa penggunaan DBH Sawit adalah 80 persen untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan dan jembatan.
“Dan sebesar 20 persen untuk kegiatan lainnya yang meliputi pendataan perkebunan sawit rakyat, penyusunan aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan, sertifikasi ISPO dan perlindungan sosial bagi pekebun sawit,” kata Muhtar.
Adapun pihak yang terlibat di daerah sambungnya, meliputi OPD, DPKAD, PUPR, Bapenda, dan Pertanian. Dan rencana transfer paling lambat Desember 2023.
“Untuk pembahasan lebih detail akan diagendakan rapat teknis masing-masing kementerian lembaga,” imbuhnya. (*)