10 Tahun Hidup Dalam Gelap, Isrullah Achmad Hidupkan Asa Arpai Jemma Melihat Cahaya

0

TAPOJIE.COM — Fitri memegang lengan kiri  Arpai Jemma. Dari dalam kamar, ia menuntun suaminya itu ke ruang tamu, Sabtu, (12/10/24).

 

Di ruang tamu, ada freezer dan kulkas. Isinya es batu. Mata Fitri berbinar-binar. Bibirnya merekah. Menatap langka kaki Isrullah Achmad memasuki kediamannya.

 

Tangan kanan Arpai Jemma menjulur ke depan. Tangan kanan Isrullah menjemput. Keduanya bersalaman. Wajah Arpai Jemma terlihat lebih ceria. Ada asa di dalam dirinya.

 

“Sudah 10 tahun saya tidak bisa melihat Pak. Hidup dalam gelap,” kata Pai sapaan Arpai Jemma kepada Isrullah Achmad di kediamannya, Desa Wewangriu, Kecamatan Malili, Sabtu, (12/10/24).

 

Sekitar 10 tahun yang lalu, Pai terjatuh. Kepalanya terbentur. Dari kecelakaan itu, matanya mulai melihat kabut. Tak sedikit pun melihat cahaya. Upayanya untuk berobat harus terhenti karena biaya operasi yang cukup besar.

 

“Perawatan medis sempat dilakukan di RSUD Makassar. Kami tak punya biaya lagi untuk melakukan operasi. Biayanya, puluhan juta rupiah. Kami sudah tidak punya lagi cara untuk melanjutkan. Terpaksa pulang dan menjalani hidup seperti saat ini,” ungkap Fitri dengan mata berkaca-kaca.

 

Selama Pai tak bisa melihat, Fitri jadi tulang punggung keluarga. Ia mengandalkan kulkas dan freezer untuk jualan es batu. Terkadang berjualan gas LPG. Semua ini dilakukan untuk menghidupi keluarganya.

 

Pasangan suami istri ini menanggung biaya lima orang anak. Anak pertamanya perempuan. Usianya sekitar 20 tahun. Pai nyaris tak mengenal lagi wajah anaknya yang tumbuh. 10 tahun ia tak melihat. Hanya bisa meraba wajah anak dan istrinya.

 

Fitri juga berusaha menyimpan sedikit demi sedikit hasil jualannya. Sebab, masih ada harapan besar untuk memulihkan penglihatan suaminya. “Menurut dokter yang menangani, peluang kesembuhan masih sangat besar jika operasi segera dilakukan,” ungkap Fitri.

 

Kondisi keluarga Pai sampai di telinga Isrullah Achmad. Dengan segala keterbatasannya, Isrullah Achmad siap memberikan bantuan kepada keluarga Pai. Ia ingin mewujudkan mimpi Pai, bisa kembali melihat dan menjadi tulang punggung keluarga lagi.

 

“Berapa pun biayanya, tolong beri tahu saya. Saya akan menghubungi dokter Nasar untuk memastikan operasi ini bisa dilakukan,” ujar Isrullah.

 

Jika berhasil, Arpai bisa kembali melihat setelah 10 tahun dalam kegelapan. Isrullah Achmad mengembalikan harapan keluarga Pai untuk bangkit. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *